Thursday, August 23, 2012

Obesitas Dapat Mempengaruhi Kesehatan Otak


Obesitas Dapat Mempengaruhi Kesehatan Otak


Memiliki kelebihan berat badan sudah pasti akan mempengaruhi bentuk tubuh. Tapi tak hanya itu, kelebihan berat badan juga mampu mengganggu kesehatan otak. Anda pasti bertanya-tanya, mengapa obesitas dapat menggangu kesehatan. Hal ini berdasarkan pada sebuh studi terbaru. Penjelasan mengenai studi tersebut diantaranya adalah seperti berikut, seperti dilansir dari My Health News Daily:
Obesitas dan kecanduan makan
Menurut sebuah penelitian, obesitas secara otomatis mengubah pola makan seseorang. Anda akan semakin kecanduan makan jika berat badan bertambah. Hal ini dikarenakan otak butuh dipuaskan dengan makanan manis dan berlemak.
Obesitas dan sistem imun
Studi yang dilaporkan dalam pertemuan American Academy of Child and Adolescent Psychiatry menemukan hubungan obesitas dan sistem imun. Awalnya, obesitas mengubah kinerja sistem imun sehingga meningkatkan risiko inflamasi. Inflamasi tersebut kemudian mempengaruhi otak dan menghancurkan beberapa bagian di sana. Akibatnya, suasana hati mudah berubah dan membuat seseorang susah menghentikan kebiasaan makan berlebih.
Obesitas dan demensia
Sehubungan dengan inflamasi akibat obesitas, ternyata keadaan itu membuat tubuh dan pikiran menjadi mudah stres. Selain itu, lemak di perut pun membuat ukuran otak mengecil. Sehingga risiko demensia meningkat pada penderita obesitas.
Obesitas dan diet yoyo
Pernah dengar diet yoyo? Diet yoyo disebut juga dengan diet yang berputar, karena seseorang mengalami penurunan dan peningkatan berat badan secara berkelanjutan. Diet yoyo ini bisa membuat berat badan semakin cepat bertambah. Perputaran itu pun mempengaruhi otak dan membuat seseorang cepat stres.
Obesitas dan ingatan
Studi dalam Journal of the American Geriatric Society menyebutkan obesitas mampu merusak memori seseorang. Hal ini dikarenakan ada hormon yang diproduksi dari lemak yang menyebabkan inflamasi. Inflamasi tersebut lantas mempengaruhi bagian kognitif seseorang yang berujung pada hilang ingatan.
Nah, demikian berbagai bahaya obesitas terhadap otak. Kalau Anda tidak ingin mengalaminya, sebaiknya jaga berat badan agar tetap ideal!
by: langitberita.com

Berhentilah Berbohong Bila Ingin Hidup Sehat


Berhentilah Berbohong Bila Ingin Hidup Sehat


Mungkin sebuah hal yang mustahil kita sebagai manusia untuk sama sekali tidak berbohong terhadap orang lain. Banyak berbagai alasan yang dilontarkan mengapa seseorang lebih memilih berbohong dibandingkan untuk jujur apa apadanya. Padahal,sebuah penelitian baru mempunyai fakta bahwa orang-orang yang berusaha untuk menghindari berbohong memiliki hubungan lebih harmonis sesama manusia serta hanya sedikit yang mengeluhkan karena memiliki penyakit dibandingkan orang yang sering berbohong.
Penelitian yang dilakukan oleh University Notre Dame, Amerika Serikat ini mengajak 100 orang untuk berkumpul dengan range umur mulai dari 18 hingga 71 tahun. Setelah itu, mereka dibagi menjadi dua kelompok dan sama-sama mengikuti tes poligraf tiap minggunya.
Selama 10 minggu, salah satu kelompok diminta untuk behenti berbohong, baik itu berbohong untuk sesuatu yang besar atau hanya untuk sesuatu hal yang kecil. Beberapa cara agar tidak berbohong diberikan untuk mempermudahnya, salah satunya dengan cara tidak menjawab suatu pertanyaan yang akan mendorong seseorang berbohong.
Sedangkan kelompok pembanding tidak diberikan petunjuk apa pun mengenai kebohongan. Melalui alat pendeteksi kebohongan, mereka hanya diminta untuk memberi laporan secara rutin kepada para peneliti seberapa banyak kebohongan yang dia lakukan selama seminggu.
Selain soal kebohongan, kedua kelompok juga diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan mengenai hubungan mereka dengan orang terdekat serta kondisi mental dan fisik mereka setiap minggunya. Misalnya mereka diminta untuk memberikan laporan jika mengalami gangguan tidur atau sakit kepala.
Jika dibandingkan dengan penelitian lain yang menyatakan bahwa warga Amerika rata-rata berbohong sebanyak 10 kali dalam seminggui, ternyata setelah 10 minggu, kedua kelompok sama-sama melakukan jumlah kebohongan yang lebih sedikit. Namun, khusus untuk kelompok yang memang diminta untuk tidak berbohong, jumlah kebohongan yang mereka lakukan jauh lebih sedikit.
by: langitberita.com

Bahaya Tidur Setelah Sahur


Bahaya Tidur Setelah Sahur


Sahur yang dilakukan pada dini hari terkadang membuat santap sahur diselimuti rasa kantuk. Hal ini membuat sebagian orang terdorong untuk melakukan tidur setelah saur. Memang tidak masalah menurut ajaran Agama, akan tetapi akan sangat menjadi masalah menurut kesehatan.
Banyak dampak buruk yang bisa timbul bila tidur sehabis makan sahur. Diantaranya adalah membuncitnya perut. Tak hanya itu saja, bila sehabis santap sahur langsung tidur juga bisa menyebakan terjadinya refluks. Refluks sendiri merupakan kembalinya makanan yang belum dicerna dari lambung ke kerongkongan karena pengaruh gravitasi akibat kita tidur.
Tak cukup sampai disitu, sehabis santap saur langsung tidur juga mampu mengakibatkan gangguan pencernaan, seperti mencret atau sembelit. Alangkah baiknya bila habis santap saur tunggu minimal hingga satu jam terlebih dahulu, baru aman untuk melakukan tidur kembali.
by: langitberita.com

6 Tips Untuk Menghindari CBLK


6 Tips Untuk Menghindari CBLK

Berakhirnya sebuah hubungan asmara terkadang tak lantas membunuh cinta yang bersemayam di dalam hati. Meski tak sebesar di awal pacaran, percik cinta yang tersisa di hati bisa saja bekobar kembali. Biasanya bila api telah berkobar, hasrat untuk balikan ke mantan akan kian besar. Peristiwa yang akrab disebut CLBK (cinta lama bersemi kembali) ini sebenarnya hanya membuat Anda selalu menengok kebelakang. Alangkah baiknya jika Anda tidak terus melihat kebelakang dan kembali dengan mantan demi mendapatkan kekasih terbaik. Nah, ada beberapa cara ini untuk menghindari CLBK. Cara tersebut diantaranya seperti berikut.
Berikut 6 cara menghindari CLBK, seperti dilansir dari Glamour.
1. Bawa Teman Pria
Bawalah teman pria ke acara yang mungkin dihadiri mantan kekasih. Tidak ada yang lebih ampuh untuk mencegah timbulnya perasaan pada mantan jika ada pria lain di samping Anda. Akan lebih baik lagi jika teman pria Anda merupakan pria sukses dan memiliki percaya diri yang tinggi.
2. Evaluasi Penyebab Putusnya Hubungan
Jika masih sering memikirkan mantan, coba ingat-ingat kembali alasan Anda putus dengannya. Wanita suka mengingat hal-hal yang baik saja saat berhubungan, sehingga hal tersebut akan semakin mempersulit mereka untuk melupakan sang mantan. Walaupun mengingat semua kejadian menyakitkan yang telah terjadi akan membuat sedih, hal tersebut ampuh membuat Anda tak lagi mengingat dia.
3. Minta Teman Mengingatkan
Mintalah bantuan teman untuk terus mengingatkan jika kedekatan Anda dengan sang mantan sudah terlalu intens, bahkan seperti orang berpacaran. Teman adalah pengingat yang baik untuk menyadarkan kita, jika melakukan sesuatu yang salah. Mereka tidak akan menjerumuskan Anda.
4. Anda Terlalu Baik untuk Mantan
Katakan pada diri sendiri bahwa Anda terlalu baik untuk mantan kekasih dan mengharap bisa kembali pada mantan adalah suatu kemunduran dalam hidup Anda. Berpikirlah ke depan dan lakukan perubahan positif sebagai awal yang baru dalam hidup.
5. Berani Katakan ‘Tidak’
Katakan ‘tidak’ setiap mantan kekasih mengajak keluar bersama. Mungkin saat berhubungan Anda selalu menuruti permintannya dan jarang sekali berkata tidak untuk menolaknya. Setelah putus, Anda punya alasan untuk mengatakan dengan tegas bahwa Anda sudah menikmati hidup Anda tanpanya.
6. Menyibukkan Diri
Sibukkan diri Anda, alihkan pikiran dari mantan dengan mengikuti kegiatan baru bersama teman-teman. Tidak melakukan apapun akan membuat Anda bosan dan menimbulkan keinginan untuk kembali ke mantan. Jika Anda bertengkar dengan seseorang karena bosan dengan kehidupan Anda, mungkin mencari pria lain akan lebih baik. Tapi tidak dengan mantan.
by: langitberita.com

5 Hal yang Menyebabkan Kelelahan


5 Hal yang Menyebabkan Kelelahan


Kelelahan bisa membuat kinerja tubuh berkurang. Kelelahan juga membuat tubuh menjadi lunglai tak berdaya. Banyak faktor yang bisa menyebabkan kelelahan seperti terlalu banyak beraktifitas, kurang istirahat, atau juga kurang darah. Selain akibat hal tersebut, kelelahan bisa diakibatkan banyak hal lainnya. Hal tersebut diantaranya adalah seperti berikut.


Berikut beberapa penyebaba kelelahan, seperti dilansir dari Foxnews.
Kekurangan vitamin atau mineral
Vitamin atau mineral seringkali disepelekan. Praktisi perawat di New York, Irene Park, menegaskan bahwa kekurangan zat besi, vitamin D atau vitamin B12 memicu rasa mudah lelah, cemas dan lemah. Rendahnya vitamin D juga menyebabkan kelemahan dan nyeri otot. Coba temui dokter atau mengonsumsi multivitamin.
Depresi
Depresi tak menyebabkan masalah gangguan emosi, tetapi juga fisik. Orang depresi berisiko empat kali lebih tinggi mengalami kelelahan dibandingkan orang yang tidak depresi. Cobalah latihan aerobik selama 30 menit atau rutin dilakukan tiga sampai lima hari dalam seminggu. Cara ini diyakini mampu mengatasi depresi ringan hingga sedang bahkan mengurangi rasa kantuk akibat kelelahan. Jika tidak terlalu membantu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Masalah di kelenjar adrenal
Kelenjar adrenal memproduksi hormon yang bertanggung jawab mengatur proses fisiologi dalam tubuh. Stres memengaruhi kelenjar adrenal dalam tubuh. Jadi, orang-orang yang merasa stres sepanjang waktu menyebabkan kelelahan adrenal. Dan pada gilirannya mengalami kelelahan fisik yang ekstrim.
Apa yang Anda makan dan minum
Mengasup kafein terlalu banyak malah menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi yang dapat menyebabkan kelelahan. Keseringan mengonsumsi ma kanan olahan juga memperburuk ketidakmampuan tubuh memetabolisme gluten dalam makanan dan menyebabkan kelelahan.
Risiko penyakit
Fibromyalgia dan sindrom kelelahan kronis sering menyebabkan kelelahan yang intens, disamping buruknya kualitas tidur dan nyeri otot. Kelelahan juga bisa disebebkan oleh obstructive sleep apnea atau mendengkur selama tidur.
by: langitberita.com