Thursday, March 29, 2012

6 Penyakit Akibat Kelamaan Nonton TV


6 Penyakit Akibat Kelamaan Nonton TV



Sebagian besar masyarakat sering menghabiskan waktunya dengan menonton televisi di rumah apabila tidak ada kesibukan. Ada juga yang beranggapan bahwa menghabiskan waktu dengan menonton televisi membuat hidup Anda menjadi lebih berkualitas.
Banyak informasi dan pengetahuan yang kita terima, tapi terlalu lama menonton televisi justru akan berdampak buruk pada kesalahan fisik dan mental Anda.
Berikut ini adalah sejumlah penyakit yang mungkin bisa menimpa Anda jika terlalu lama menghabiskan waktu di depan televisi :
1. Risiko sakit jantung
Berdasarkan analis data yang di kumpulkan lebih dari 6 tahun dengan melibatkan 8.800 laki-laki dan perempuan yang ada di Australia (Usia 25 yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung), peneliti juga menemukan bahwa setiap satu jam Anda menonton tv dapat meningkat resiko kematian akibat serangan jantung sebesar 18% dan resiko kematian akibat kanker sebesar 9%. Ini berarti bahwa orang yang menonton TV lebih dari empat jam memiliki 80% peningkatan resiko kematian akibat dari penyakit kardiovaskuler selama periode waktu 6 tahun di bandingkan dengan orang yang menonton kurang dari 2 jam setiap harinya.
2. Gangguan tidur
Terlalu sering menonton TV rupanya dapat mengurangi kadar hormon melatonin di otak yang dapat mempengaruhi ritme alami tubuh Anda, sehingga membuat Anda terjaga lebih lama, tidur tidak teratur dan lelah. Berkurangnya level melatonin juga kerap dikaitkan dengan pubertas dini pada anak perempuan.
3. Diabetes
Sebuah studi pada perempuan yang diterbitkan oleh Journal of American Medical Association tahun 2003 menunjukkan bahwa resiko diabetes akan meningkat sebesar 14 % pada mereka yang suka menonton TV selama 2 dalam sehari. Penelitian lain juga menemukan bahwa pria yang menonton TV lebih dari 40 jam seminggu, 3 kali lebih berisiko dari mereka yang menderita diabetes tipe 2 daripada pria yang menonton TV kurang dari 1 jam setiap minggunya.
4. Obesitas
Kebiasaan menonton televisi terlampau lama sering membuat otot Anda tidak bergerak. Jika otot-otot Anda tidak aktif dalam jangka waktu yang sangat lama, maka bisa dapat mengganggu metabolisme dan menyebabkan kenaikan berat badan.
5. Attention Deficit Disorder (ADD)
ADD adalah sebuah gangguan pemusatan perhatian/konsentrasi dan sifat implusif yang tidak sesuai pada umur anak, bahkan beberapa anak dapat menunjukkan sifat hiperaktif. Penelitian di University of  Washington Child Health Institute menemukan bahwa pada anak usia 3 (tiga) tahun yang menonton TV dua jam per hari, 20% berisiko memiliki masalah gangguan perhatian pada usia 7 tahun dibandingkan anak-anak tidak menonton televisi.
6. Peningkatan risiko asma
Di negara Inggris, ada sebuah penelitian bahwa mempelajari kebiasaan menonton TV lebih dari 3.000 anak-anak mulai usia bayi sampai 11 tahun. Dari hasil penelitian ini membuktikan bahwa anak-anak yang menghabiskan waktu 2 jam atau lebih menonton TV per hari, dua kali lebih beresiko dari orang yang menderita asma.
by : langitberita.com

No comments: